Lembaga Donasi Dompet Kepedulian Muslim - Pak Tumiran Tak Bisa Renov Rumah Yg Terancam Roboh

Program ini akan disalurkan untuk bapak Tumiran dan orang-orang yang membutuhkan bantuan

Pak Tumiran Tak Bisa Renov Rumah Yg Terancam Roboh

Lokasi Donasi Jawa Timur

Sampai dengan Tanpa Batas Waktu



Bantu sebarkan program ini melalui sosial media

Program ini akan disalurkan untuk keluarga bapak Tumiran

Deskripsi Program

SEDIH!! Bertahun-tahun keluarga miskin ini hidup dengan rumah tanpa tempat cuci kakus

“Saya cuma bekerja nyari akar pohon untuk makan sehari-hari. Upahnya juga cuma 20rb sampai 30rb saja, itupun harus cukup untuk menghidupi 7 orang anggota keluarga saya.

Jangankan bisa bangun kamar mandi, buat makan sehari-hari aja kami masih kekurangan. Dinding saja terbuat dari bilik bambu yang mulai rusak dan berlubang.

Kalau musim kemarau di malam hari, rasa dingin menusuk tulang. Kalau musim hujan, anak-anak suka terbangun dari tidur karena tetesan air yang masuk dari genting yang berlubang.

Kalau mau buang air, ya harus jalan ke sungai sekitar beberapa meter dari rumah kami. Ya mau gimana lagi? Wong kami ini orang susah.” - Pak Tumiran, pencari akar pohon

Rumah bukan hanya sebuah tempat berlindung dari hujan dan panas. Tapi rumah menjadi tempat ternyaman dari apapun tempat yang pernah kita singgahi.

Pak Tumiran dan keluarga kecilnya tinggal di dalam rumah yang jauh dari kata layak berukuran hanya 3 x 5 meter. Berdindingkan bilik bambu, beralaskan tanah dan beratap genting yang mulai rapuh dan sewaktu-waktu bisa roboh menimpa mereka.

Pekerjaannya sebagai pencari akar kayu tak bisa ia sisihkan untuk biaya membangun rumah yang layak, 20-30rb saja yang Pak Tumiran bisa bawa pulang.

Untuk makan sehari-hari saja mereka masih kekurangan, itupun makan segenggam beras yang dicampur dengan jagung. Tak ada gizi yang cukup untuk kelima anak-anaknya yang masih dalam masa pertumbuhan.

Disaat musim kemarau datang, rasa panas begitu menyengat di siang hari dan rasa dingin yang menusuk tulang di malam hari. Bila musim penghujan datang, Pak Tumiran harus siap siaga dengan bocor dari genting-genting yang mulai bolong.

Tak ada kamar mandi, bangunan 3 x 5 meter itu hanya berisikan ruangan tengah kecil, ruang tidur dengan 1 tempat tidur yang digunakan untuk 5 anak dan istrinya dan dapur kecil sederhana. Pak Tumiran rela tidur di lantai tanah yang hanya beralaskan tikar tipis.

Untuk mandi mereka hanya memiliki ember untuk menampung air di luar rumah tanpa adanya sekat atau penghalang apapun. Jika buang air, mereka harus berjalan kurang lebih 300 meter menuju sungai.

Sahabat, bersyukurlah kamu jika hari ini masih bisa beristirahat dengan nyaman dan aman. Keluarga Pak Tumiran masih harus berjuang untuk memiliki rumah impian.

Maukah kamu membantu mewujudkan rumah yang layak untuk keluarga Pak Tumiran? Jika kamu mau, kamu bisa memberikan doa, dukungan dan sedikit rezekimu, dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana Pak Tumiran ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan Pak Tumiran.

Terima kasih banyak, #orangbaik!

Donatur Penerimaan Lain

Donatur Online Fundraising

Bantu sebarkan program ini dengan menjadi Fundraiser (penyebar amal baik)

atau Anda bisa membantu menyebarkan kebaikan

Sosial media terkait program